KEGEMBIRAAN SAMBUT RAMADHAN

Ilustrasi. Kegembiraan Sambut Ramadhan. www.elssipeduli.id

Kamu seneng ngga kalo di suatu momen kamu dikasih banyak banget kebaikan? Pasti seneng ‘kan? Sama seperti orang-orang beriman saat tiba Ramadhan. Mereka gembira menyambut Ramadhan karena mengimani limpahan karunia dan rahmat Allah subhanahu wa ta’ala, karunia telah datangnya petunjuk berupa Al-Qur’an dari sisi Allah bagi umat manusia, Al-Qur’an yang diturunkan kepada rasul-Nya yang mulia pada bulan nan mulia bulan Ramadhan. Marhaban Ya Ramadhan. Kegembiraan sambut Ramadhan merupakan iman dalam dada seorang hamba Allah ta’ala.

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

Wahai manusia, sungguh telah datang kepada kalian pelajaran (Al-Qur’an) dari Robb kalian, penyembuh bagi suatu (penyakit) yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang beriman. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” (QS. Yunus: 57-58)

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). (QS. al-Baqoroh: 185)

PETUNJUK DAN PENYEMBUH

Bagi orang-orang beriman, Al-Qur’an memberi hidayah atau petunjuk dan pelajaran tentang berbagai perbuatan keji, sehingga mereka dapat membersihkan diri darinya dan menjauhinya. Al-Qur’an juga menjadi syifa’ atau penyembuh suatu penyakit dalam dada berupa kebimbangan dan keraguan, sehingga melenyapkan semua kotoran dan najis dalam hati mereka yang percaya dan mengimani apa yang terkandung di dalam Al-Qur’an.

قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ

Katakanlah, “Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman.”  (QS. Fushilat: 44)

KARUNIA RAMADHAN

Selain itu, kegembiraan orang-orang beriman dikarenakan mengimani berbagai kemuliaan dan keberkahan yang terdapat dalam bulan Ramadhan. Pahala beramal sholih dilipatganda, pintu-pintu neraka ditutup, pintu-pintu surga dibuka, jaminan akan diampuninya dosa-dosa, terdapat satu malam yang lebih baik dibanding seribu bulan, ini semua adalah karunia Allah bagi hamba-Nya yang memiliki kegembiraan sambut Ramadhan.

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ، ‌شَهْرٌ ‌مُبَارَكٌ، افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا، فَقَدْ حُرِمَ

Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, di dalamnya Allah mewajibkan kalian berpuasa, di dalamnya pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu, di dalamnya ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, dan barangsiapa tidak mendapati malam itu maka ia telah kehilangan pahala seribu bulan. (HR. Ahmad)

‌وَلِلَّهِ ‌عُتَقَاءُ ‌مِنَ ‌النَّارِ، وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

Dan Allah memiliki jaminan membebaskan hamba-Nya dari neraka setiap malam di bulan Ramadhan. (HR. Tirmidzi)

Karunia beramal sholih saat di dunia bagi orang-orang beriman merupakan kebahagiaan tiada tara. Mereka gembira dengan adanya hidayah dan agama yang datang kepada mereka. Mereka merasakan kegembiraan beramal sholih. Ini tidak akan didapatkan dan dirasakan oleh mereka yang tidak percaya kepada Al-Qur’an dan kemuliaan Ramadhan. Orang-orang yang tidak beriman tidak akan memahaminya.

وَالَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرٌ وَّهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًىۗ اُولٰۤىِٕكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍ

Dan orang-orang yang tidak beriman, pada telinga mereka ada penyumbat dan mereka buta terhadapnya (Al-Qur’an). Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh. (QS. Fushilat: 44)

صُمٌّ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُونَ

Mereka tuli, bisu, dan buta, oleh karena itu mereka tidak mengerti(QS. al-Baqarah: 171)

Orang-orang yang memiliki kegembiraan sambut Ramadhan mengimani amal sholih yang akan mereka kerjakan pasti dibalas oleh Allah ta’ala dengan yang lebih baik lagi. Puasa, sholat malam, zakat, sedekah, tilawah Qur’an, i’tikaf, silaturahmi pahalanya akan dilipat-lipat ganda, bahkan umroh. Ibadah umroh di bulan Ramadhan akan disamakan pahalanya dengan ibadah haji. Bagaimana mereka ngga gembira? Kegembiraan tersebut mendorong mereka beramal ibadah lebih giat lagi, saat menjelang, tiba dan berakhirnya bulan suci Ramadhan. Gimana dengan kamu??


Jika tulisan ini bermanfaat bagi Anda, share! jangan biarkan terhenti di Anda dan raih pahala dakwah.

Kategori

Yuk sedekah untuk program bermanfaat elssi peduli