SIFAT PUASA NABI ﷺ BAG.12 (ZAKAT FITHRI)
Alhamdulillah kali ini serial artikel sifat puasa nabi memasuki seri terakhir dengan tema Sifat Puasa Nabi ﷺ Bag.12 membahas Zakat Fithri. Ada beberapa hal dapat dibahas tentang zakat fithri di antaranya;
- Hukumnya
Zakat Fithri ini (hukumnya) wajib berdasarkan hadits (dari) Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma.
أَنَّ رَسُوْلُ اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَضَ زَكَاةَ الْفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ عَلَى النَّاسِ
Rasulullah ﷺ mewajibkan zakat fithri (pada bulan Ramadhan kepada manusia). (HR. Bukhori)
- Siapa Yang Wajib Zakat?
Zakat fithri atas kaum muslimin, anak kecil, besar, laki-laki, perempuan, orang yang merdeka maupun hamba. Hal ini berdasarkan hadits Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma.
فَرَضَ رَسُوْلُ اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرِ أَوْ صَاعًأ مِنْ شَعِيْرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَالأُنْشَ وَالصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Rasulullah ﷺ mewajibkan zakat fithri sebanyak satu gantang kurma, atau satu gantang gandum atas hamba dan orang yang merdeka, kecil dan besar dari kalangan kaum muslimin. (HR. Bukhori)
Sebagian ahlul ilmi ada yang mewajibkan zakat fithri pada hamba yang kafir karena hadits Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu.
لَيْسَ فِيْ الْعَبْدِ صَدَقَةٌ إِلاَّ صَدَقَةُ الْفِطْرِ
Hamba tidak ada zakatnya kecuali zakat fithri. (HR. Muslim)
Ikut Partisipasi Program Kebaikan: Sedekah Beras untuk Santri Penghafal Qur’an
- Macam Zakat Fithri
Zakat dikeluarkan berupa satu gantang gandum, satu gantang korma, satu gantang susu, satu gantang anggur kering atau semacam gandum, karena hadits Abu Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu.
كُنَّا نُخْرِجُ زَكَاةَ الْفِطْرِصَاعًا مِنْ طَعَامٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيْرِ اَوْ صَاعًا مِنْ تَمْرِ أَوْ صَاعًا مِنْ أَقِطٍ أَقِطٍ اَوْ صَاعًا مِنْ زَبِيْبٍ
Kami mengeluarkan zakat (pada zaman Rasulullah ﷺ) satu gantang makanan, satu gantang gandum, satu gantang korma, satu gantang susu kering, satu gantang anggur kering. (HR. Bukhori)
Dan hadits Ibnu Umar Radhiyallalhu ‘anhuma :
فَرَضَ صَدَقَةَ َ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ شَعِيْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ سَلْتٍ
Rasulullah mewajibkan satu gantang gandum, satu gantang kurma dan satu gantang semacam gandum. (HR. Al-Hakim)
- Ukuran Zakat Fithri
Seorang muslim diperbolehkan zakat fithri sesuai dengan jenis yang disebutkan tadi, mereka ikhtilaf tentang hinthah, ada yang mengatakan setengah gantang ini yang rajih, dan yang paling shahih berdasarkan sabda Rasulullah ﷺ.
أَدُّوْا صَاعًا مِنْ بُرِّ أَوْ قَمْحٍ بَيْنَ اثْنَيْنِ أَوْ صَاعًا مِنْ تَمَرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيْرٍ عَنْ كُلِّ حُرٍّ وَعَبْدٍ وَصَغِيْرٍ وَكَبِيْرٍ
“Tunaikanlah satu gantang gandum atau korma, untuk dua orang satu gantang dari gandum atas orang merdeka, hamba, anak kecil atau besar“ (HR. Ahmad)
Gantang yang teranggap adalah gantangnya penduduk Madinah, berdasarkan hadits Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma.
اَلْوَزْنُ وَزْنُ أَهلِ مَكَّةَ، وَالْمِكْيَالُ مِكْيَالُ أَهلأِ الْمَدِيْنَةِ
“Timbangan yang teranggap adalah timbangannya Ahlu Mekah, dan kiloan yang teranggap adalah kiloan-nya orang Madinah“ (HR. Abu Dawud)