1. Mistik adalah suatu fenomena yang terlahirkan dari alam ghaib ke alam nyata hasil dari persekutuan antara manusia dengan setan melalui penyembahan atau peribadatan dengan ritual tertentu yang dilakukan oleh manusia (dukun, paranormal dan yang sejenisnya) untuk setan yang dengan sendirinya pada posisi ini sudah dipertuhankan oleh sang manusia. Di sinilah letak kesyirikan dari mistik.
2. Penyembahan atau peribadatan yang dilakukan oleh sang dukun kepada setan tidak terbatas hanya pada sembah sujud atau pemberian sesajen saja, akan tetapi juga bisa dilakukan dengan melakukan hal-hal lain, seperti penghinaan kepada figur-figur suci Islam, ayat-ayat Al-Qur’an misalnya dengan cara mengotorinya atau menulisnya secara terbalik atau menginjak-injaknya dan lain-lainnya.
3. Mistik dapat berbentuk:
- Informasi dari pihak ghaib yaitu setan (seperti ramalan dan yang sejenisnya).
- Hal-hal yang mempengaruhi pemikiran dan panca indera (seperti pelet, hipnotis dan pengadaan sesuatu tanpa asal muasal yang rasional).
- Hal-hal yang menyebabkan kemudaratan tertentu dari penyakit sampai kematian (seperti teluh, santet, tenung dan yang sejenisnya). Atau bentuk-bentuk lainnya yang sejenis.
4. Seluruh bentuk mistik tidak mungkin didapatkan tanpa kesyirikan yaitu melakukan peribadatan kepada setan dalam berbagai bentuk. Di dunia islam kebanyakan para tukang sihir memakai kamuflase dengan mempergunakan ayat-ayat al-Quran.
5. Bentuk-bentuk mistik dan amal-amal kesyirikan:
- Sihir.
- Pemujaan.
- Hipnotis.
- Permainan sihir.
- Ruwatan.
- Kedigdayaan.
- Ramalan.
- Ilmu hikmah dan sareat.
6. Sihir adalah persembahan peribadatan tertentu kepada setan yang menjadikan seseorang bisa mendapatkan bantuan setan untuk mendapatkan hal-hal tertentu yang diinginkannya. Seperti menceraikan antara sepasang suami istri, menjadikan seorang benci kepada selainnya atau sebaliknya, menjadikan seseorang mencintai orang lain, menyebabkan timbulnya suatu penyakit pada seseorang, mengelabui pemandangan dan lainnya. Tetapi semua itu tidak bisa terwujudkan tanpa izin Alloh ﷻ.
7. Ada banyak jenis sihir, di antaranya adalah:
- Teluh merupakan ilmu setan untuk mencelakakan orang lain atau pihak lawan.
- Sihir mahabbah (penarik cinta/pelet). Rosululloh ﷺ bersabda: “…at-Tiwalah adalah syirik” (HR. Ahmad, Abu Dawud dengan sanad yang shohih). At-Tiwalah adalah sesuatu yang digunakan seorang wanita agar selalu dicintai suaminya. Perbuatan ini adalah syirik.
- Susuk adalah jarum emas, intan, dan sebagainya yang dimasukkan ke dalam kulit, bibir, dahi, dan sebagainya disertai mantra agar tampak menjadi cantik, tampan, menarik, manis dan sebagainya.
- Teluh, pelet atau gendam dan susuk termasuk perbuatan sihir.